Kamis, 25 Februari 2016

Amplifier Ruangan 150 Watt


Amplifier adalah perangkat penguat sinyal, dalam hal ini amplifier yang akan dibuat adalah amplifier ruangan dengan daya 150 watt. Amplifier untuk ruangan yang sederhana pada umumnya dilengkapi dengan pengatur nada (tone control) dalam 1 box. Kapasitas daya untuk amplifier ruangan tidak perlu terlalu besar, karena digunakan untuk menguatkan sinyal dalam suatu ruangan (rumah) saja. Berikut adalah tahapan dalam membuat amplifier.
Amplifier Ruangan

Bagian Amplifier

Untuk membuat sebuah amplifier ruangan diperlukan beberapa kit atau rangkaian sebagai berikut :
  • Power Amplifier
  • Tone control
  • SpeakerProtektor
  • Power Supply
  • Box Amplifier

1. Power Amplifier

Power amplifier yang dipilih adalah power amplifier OCL 150 watt. Kit power amplifier 150 watt terdapat banyak jenis di toko elektronika, oleh karena itu perlu dipilih yang baik. Power amplifier OCL 150 watt memiliki daya atau power yang lebih dari cukup untuk menguatkan sinyal audio dalam sebuah ruangan. Berikut adalah contoh kit power amplifier OCL 150 Watt.
Kit Power Amplifier OCL 150 WattKit Power Amplifier OCL 150 Watt
Skema rangkaian power OCL 150 watt diatas menggunakan transistor power TIP3055 dan TIP2955, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada skema rankaian power amplifier OCL 150 watt berikut :
Rangkaian Power OCL 150 WattRangkaian Power OCL 150 Watt
Rangkaian power amplifier OCL 150 watt diatas adalah skema untuk 1 sisi atau chanel, dalam kit power OCL 150 watt diatas merupakan gabungan 2 buah rangkaian power OCL 150 watt tersebut karena kit tersebut stereo.

2. Tone Control

Tone control yang dapat dipasangkan dengan power amplifier OCL 150 watt ada banyak jenis, yang paling sederhana dan memiliki kualitas yang bagus salah satunya tone control 4 transistor. Tone control 4 transistor ini dipilih karena sistem pengatur nadanya baxandall dan tegangan kerja tone control sama dengan tegangan power amplifier, sehingga tidak perlu power supply tambahan,selain itu tone control ini murah. Berikut kit tone control 4 transistor tersebut.
Tone Control 4 TransistorTone Control 4 Transistor
Skema rangkaian tone control 4 transistor diatas adalah sebagai berikut.
Rangkaian Tone Control 4 TRRangkaian Tone Control 4 Transistor

3. Speaker Protektor

Speaker protektor adalah rangkaian yang berfungsi untuk melindungi load speaker dari lonjakan tegangan pada output power amplifier. Pada prinsipnya speaker protektor bekerja dengan menunda waktu interkoneksi antara speaker dengan power amplifier, sehingga lonjakan tegangan power OCL pada saat pertama kali dihidupkan tidak tersalurkan ke speaker. Speaker protektor yang baik selain dapat menunda waktu terhubungnya speaker juga harus dapat memutus dengan cepat apa bila terdapat sinyal DC pada output power amplifier. Berikut kit speaker protektor yang dapat digunakan.
Kit Speaker ProtektorKit Speaker Protektor
Kit speaker protektor diatas adalah stereo,sehingga jalur output dari power ampliifer OCL 150 watt diatas langsung dihubungkan ke input speaker protektor. Berikut adalah skema rangkaan speaker protektor diatas.
Skema Rangkaian Speaker ProtektorSkema Rangkaian Speaker Protektor

4. Power Supply

Power supply yang diperlukan untuk membuat amplifier ini adalah power supply simetris dengan kapasitas arus minimal 5 Ampere dan tegangan output simetris 25 – 32 volt. Untuk transformator sebaiknya dipilih yang berkualitas karena transformator yang tidak bagus pada umumnya dapat menyebabkan noise (dengung) dari gelombang elektromagnetik transformotor tersebut. Selain itu sebaiknya dipilih transformator yang menyediakan terminal extra 500 mA atau 1 A untuk memberikan supply tegangan ke speaker protektor dan kipas.
Kit Power Supply AmplifierKit Power Supply Amplifier
Untuk bagian kit power supply yang perlu diperhatikan adalah kapasitas kapasitor (elco) dan kapasitas arus dioda bridge. Hal ini karena apabila kurang besar maka akan terjadi drop tegangan pada saat amplifier mereproduksi nada bass.
Rangkaian Power Supply AmplifierRangkaian Power Supply Amplifier

Cara Merakit Amplifier

Cara merakit amplifier dalam sebuah box yang perlu diperhatikan adalah tata letak kit power amplifier terhadap transformator power supply,kipas dan kit yang lain karena menentukan jalur kabel dan sirkulasi udara dalam box.
  • Posisi transformator perlu diperhatikan karena memancarkan gelombang elektromagnetik disekitar trsformer, selain itu berat.
  • Posisi kit power amplifier terhadap kipas, hal ini penting karena kipas berfungsi untuk mengatur sirkulasi udara, sehingga komponen yang menimbulkan panas seperti transisto power amplifier dan transformator sebisa mungkin mendapat prioritas mendapat sirkulasi udara yang lancar.
  • Posisi tone control sebaiknya terlindung dari pengaruh elektromagnetik dari transformator (terutama bagian input), hal ini bertujuan agar tidak terjadi dengung karena efek elektromagnetik.
  • Jalur kabel input sebisa mungkin dijauhkan dari transformer dan menggunakan kabel coaxial aar gelombang elektromagnetik dari luar tidak mengenai sinyal input amplifier.
  • Sistem grounding dalam rangkaian sebaiknya dihubungkan ke box, kecuali ground untu speaker protektor jangan sampai terhubung dengan ground rangkaian power amplifier, hal ini bertjuan agar speaker protektor dapat mendeteksi sinya DC dari output power amplifier dengan baik.
 Setelah proses perakitan selesai, sebaiknya amplifier ruangan tersebut di test dengan dinyalakan tanpa terhubung dengan speaker dan sinyal input, pastikan semua temperatur komponen normal dan jangan lupa mengukur jalur output speaker amplifier dengan mutlimeter VAC (harus 0 volt) pada saat tanpa sinyal dan tidak ada tegangan DC pada terminal output. Setelah semua normal silahkan sihubungkan ke loaud speker dan diberikan sinyal audio pada amplifier yang baru kita buat.
Title : Amplifier Ruangan 150 Watt
Archive : Audio / Video

You may also like, related Amplifier Ruangan 150 Watt


HomeAbout Us Contact Us Disclaimer Privacy Policy Sitemap Elektronika Dasar Teori Dasar Elektronika, Karakteristik Komponen Elektronika, Rangkaian Elektronika Dasar, Artikel Dan Aplikasinya Artikel Elektronika Audio Instrument Komponen Microcontroller Pengujian Percobaan Rangkaian Teori Elektronika Tutorial Home » Komponen » Operasional Amplifier (Op-Amp) IC LM741 Operasional Amplifier (Op-Amp) IC LM741 Monday, June 18th 2012. | Komponen Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Penguat operasional (Op-Amp) adalah suatu blok penguat yang mempunyai dua masukan dan satu keluaran. Penguat operasional (Op-Amp) dikemas dalam suatu rangkaian terpadu (integrated circuit-IC). Salah satu tipe operasional amplifier (Op-Amp) yang populer adalah LM741. IC LM741 merupakan operasional amplifier yang dikemas dalam bentuk dual in-line package (DIP). Kemasan IC jenis DIP memiliki tanda bulatan atau strip pada salah satu sudutnya untuk menandai arah pin atau kaki nomor 1 dari IC tersebut. Penomoran IC dalam kemasan DIP adalah berlawanan arah jarum jam dimulai dari pin yang terletak paling dekat dengan tanda bulat atau strip pada kemasan DIP tersebut. IC LM741 memiliki kemasan DIP 8 pin seperti terlihat pada gambar berikut. Konfigurasi Pin IC Op-Amp 741 IC 741,datasheet IC 741,lm741,Op-Amp,operasional amplifier,definisi penguat opreasional,pengertian op-amp,arti op amp,teori ic 741,dasar teori lm741,artikel lm741,konfigurasi pin 741,fungsi pin lm741,karakteristik op amp 741,output op amp 741,osilasi pada op-amp,nilai offset lm741,konfigurasi op amp 741,rangkaian op amp 741,skema op amp 741,diagram blog lm741,bentuk op amp lm741 Pada IC ini terdapat dua pin input, dua pin power supply, satu pin output, satu pin NC (No Connection), dan dua pin offset null. Pin offset null memungkinkan kita untuk melakukan sedikit pengaturan terhadap arus internal di dalam IC untuk memaksa tegangan output menjadi nol ketika kedua input bernilai nol. IC LM741 berisi satu buah Op-Amp, terdapat banyak tipe IC lain yang memiliki dua atau lebih Op-Amp dalam suatu kemasan DIP. IC Op-Amp memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan konsep Op-Amp ideal pada analisis rangkaian. Pada kenyataannya IC Op-Amp terdapat batasan-batasan penting yang perlu diperhatikan. Pertama, tegangan maksimum power supply tidak boleh melebihi rating maksimum, karena akan merusak IC. Kedua, tegangan output dari IC op amp biasanya satu atau dua volt lebih kecil dari tegangan power supply. Sebagai contoh, tegangan swing output dari suatu op amp dengan tegangan supply 15 V adalah ±13V. Ketiga, arus output dari sebagian besar op amp memiliki batas pada 30mA, yang berarti bahwa resistansi beban yang ditambahkan pada output op amp harus cukup besar sehingga pada tegangan output maksimum, arus output yang mengalir tidak melebihi batas arus maksimum. Pada sebuah peguat operasional (Op-Amp) dikenal beberapa istilah yang sering dijumpai, diantaranya adalah : Tegangan ofset masukan (input offset voltage) Vio menyatakan seberapa jauh v+ dan v terpisah untuk mendapatkan keluaran 0 volt. Arus offset masukan (input offset current) menyatakan kemungkinan seberapa berbeda kedua arus masukan. Arus panjar masukan (input bias current) memberi ukuran besarnya arus basis (masukan). Harga CMRR menjamin bahwa output hanya tergantung pada (v+) – (v-), walaupun v+ dan v- masing-masing berharga cukup tinggi. Untuk menghindari keluaran yang berosilasi, maka frekuensi harus dibatasi, unity gain frequency memberi gambaran dari data tanggapan frekuensi. hal ini hanya berlaku untuk isyarat yang kecil saja karena untuk isyarat yang besar penguat mempunyai keterbatasan sehingga output maksimum hanya dihasilkan pada frekuensi yang relative rendah

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/operasional-amplifier-op-amp-ic-lm741/
Copyright © Elektronika Dasar
HomeAbout Us Contact Us Disclaimer Privacy Policy Sitemap Elektronika Dasar Teori Dasar Elektronika, Karakteristik Komponen Elektronika, Rangkaian Elektronika Dasar, Artikel Dan Aplikasinya Artikel Elektronika Audio Instrument Komponen Microcontroller Pengujian Percobaan Rangkaian Teori Elektronika Tutorial Home » Komponen » Operasional Amplifier (Op-Amp) IC LM741 Operasional Amplifier (Op-Amp) IC LM741 Monday, June 18th 2012. | Komponen Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Penguat operasional (Op-Amp) adalah suatu blok penguat yang mempunyai dua masukan dan satu keluaran. Penguat operasional (Op-Amp) dikemas dalam suatu rangkaian terpadu (integrated circuit-IC). Salah satu tipe operasional amplifier (Op-Amp) yang populer adalah LM741. IC LM741 merupakan operasional amplifier yang dikemas dalam bentuk dual in-line package (DIP). Kemasan IC jenis DIP memiliki tanda bulatan atau strip pada salah satu sudutnya untuk menandai arah pin atau kaki nomor 1 dari IC tersebut. Penomoran IC dalam kemasan DIP adalah berlawanan arah jarum jam dimulai dari pin yang terletak paling dekat dengan tanda bulat atau strip pada kemasan DIP tersebut. IC LM741 memiliki kemasan DIP 8 pin seperti terlihat pada gambar berikut. Konfigurasi Pin IC Op-Amp 741 IC 741,datasheet IC 741,lm741,Op-Amp,operasional amplifier,definisi penguat opreasional,pengertian op-amp,arti op amp,teori ic 741,dasar teori lm741,artikel lm741,konfigurasi pin 741,fungsi pin lm741,karakteristik op amp 741,output op amp 741,osilasi pada op-amp,nilai offset lm741,konfigurasi op amp 741,rangkaian op amp 741,skema op amp 741,diagram blog lm741,bentuk op amp lm741 Pada IC ini terdapat dua pin input, dua pin power supply, satu pin output, satu pin NC (No Connection), dan dua pin offset null. Pin offset null memungkinkan kita untuk melakukan sedikit pengaturan terhadap arus internal di dalam IC untuk memaksa tegangan output menjadi nol ketika kedua input bernilai nol. IC LM741 berisi satu buah Op-Amp, terdapat banyak tipe IC lain yang memiliki dua atau lebih Op-Amp dalam suatu kemasan DIP. IC Op-Amp memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan konsep Op-Amp ideal pada analisis rangkaian. Pada kenyataannya IC Op-Amp terdapat batasan-batasan penting yang perlu diperhatikan. Pertama, tegangan maksimum power supply tidak boleh melebihi rating maksimum, karena akan merusak IC. Kedua, tegangan output dari IC op amp biasanya satu atau dua volt lebih kecil dari tegangan power supply. Sebagai contoh, tegangan swing output dari suatu op amp dengan tegangan supply 15 V adalah ±13V. Ketiga, arus output dari sebagian besar op amp memiliki batas pada 30mA, yang berarti bahwa resistansi beban yang ditambahkan pada output op amp harus cukup besar sehingga pada tegangan output maksimum, arus output yang mengalir tidak melebihi batas arus maksimum. Pada sebuah peguat operasional (Op-Amp) dikenal beberapa istilah yang sering dijumpai, diantaranya adalah : Tegangan ofset masukan (input offset voltage) Vio menyatakan seberapa jauh v+ dan v terpisah untuk mendapatkan keluaran 0 volt. Arus offset masukan (input offset current) menyatakan kemungkinan seberapa berbeda kedua arus masukan. Arus panjar masukan (input bias current) memberi ukuran besarnya arus basis (masukan). Harga CMRR menjamin bahwa output hanya tergantung pada (v+) – (v-), walaupun v+ dan v- masing-masing berharga cukup tinggi. Untuk menghindari keluaran yang berosilasi, maka frekuensi harus dibatasi, unity gain frequency memberi gambaran dari data tanggapan frekuensi. hal ini hanya berlaku untuk isyarat yang kecil saja karena untuk isyarat yang besar penguat mempunyai keterbatasan sehingga output maksimum hanya dihasilkan pada frekuensi yang relative rendah

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/operasional-amplifier-op-amp-ic-lm741/
Copyright © Elektronika Dasar
Home » Komponen » Operasional Amplifier (Op-Amp) IC LM741 Operasional Amplifier (Op-Amp) IC LM741 Monday, June 18th 2012. | Komponen Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Penguat operasional (Op-Amp) adalah suatu blok penguat yang mempunyai dua masukan dan satu keluaran. Penguat operasional (Op-Amp) dikemas dalam suatu rangkaian terpadu (integrated circuit-IC). Salah satu tipe operasional amplifier (Op-Amp) yang populer adalah LM741. IC LM741 merupakan operasional amplifier yang dikemas dalam bentuk dual in-line package (DIP). Kemasan IC jenis DIP memiliki tanda bulatan atau strip pada salah satu sudutnya untuk menandai arah pin atau kaki nomor 1 dari IC tersebut. Penomoran IC dalam kemasan DIP adalah berlawanan arah jarum jam dimulai dari pin yang terletak paling dekat dengan tanda bulat atau strip pada kemasan DIP tersebut. IC LM741 memiliki kemasan DIP 8 pin seperti terlihat pada gambar berikut. Konfigurasi Pin IC Op-Amp 741 IC 741,datasheet IC 741,lm741,Op-Amp,operasional amplifier,definisi penguat opreasional,pengertian op-amp,arti op amp,teori ic 741,dasar teori lm741,artikel lm741,konfigurasi pin 741,fungsi pin lm741,karakteristik op amp 741,output op amp 741,osilasi pada op-amp,nilai offset lm741,konfigurasi op amp 741,rangkaian op amp 741,skema op amp 741,diagram blog lm741,bentuk op amp lm741 Pada IC ini terdapat dua pin input, dua pin power supply, satu pin output, satu pin NC (No Connection), dan dua pin offset null. Pin offset null memungkinkan kita untuk melakukan sedikit pengaturan terhadap arus internal di dalam IC untuk memaksa tegangan output menjadi nol ketika kedua input bernilai nol. IC LM741 berisi satu buah Op-Amp, terdapat banyak tipe IC lain yang memiliki dua atau lebih Op-Amp dalam suatu kemasan DIP. IC Op-Amp memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan konsep Op-Amp ideal pada analisis rangkaian. Pada kenyataannya IC Op-Amp terdapat batasan-batasan penting yang perlu diperhatikan. Pertama, tegangan maksimum power supply tidak boleh melebihi rating maksimum, karena akan merusak IC. Kedua, tegangan output dari IC op amp biasanya satu atau dua volt lebih kecil dari tegangan power supply. Sebagai contoh, tegangan swing output dari suatu op amp dengan tegangan supply 15 V adalah ±13V. Ketiga, arus output dari sebagian besar op amp memiliki batas pada 30mA, yang berarti bahwa resistansi beban yang ditambahkan pada output op amp harus cukup besar sehingga pada tegangan output maksimum, arus output yang mengalir tidak melebihi batas arus maksimum. Pada sebuah peguat operasional (Op-Amp) dikenal beberapa istilah yang sering dijumpai, diantaranya adalah : Tegangan ofset masukan (input offset voltage) Vio menyatakan seberapa jauh v+ dan v terpisah untuk mendapatkan keluaran 0 volt. Arus offset masukan (input offset current) menyatakan kemungkinan seberapa berbeda kedua arus masukan. Arus panjar masukan (input bias current) memberi ukuran besarnya arus basis (masukan). Harga CMRR menjamin bahwa output hanya tergantung pada (v+) – (v-), walaupun v+ dan v- masing-masing berharga cukup tinggi. Untuk menghindari keluaran yang berosilasi, maka frekuensi harus dibatasi, unity gain frequency memberi gambaran dari data tanggapan frekuensi. hal ini hanya berlaku untuk isyarat yang kecil saja karena untuk isyarat yang besar penguat mempunyai keterbatasan sehingga output maksimum hanya dihasilkan pada frekuensi yang relative rendah. Berbagi Artikel "Operasional Amplifier (Op-Amp) IC LM741":

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/operasional-amplifier-op-amp-ic-lm741/
Copyright © Elektronika Dasar
Home » Komponen » Operasional Amplifier (Op-Amp) IC LM741 Operasional Amplifier (Op-Amp) IC LM741 Monday, June 18th 2012. | Komponen Mesothelioma Law Firm, Sell Annuity Payment Penguat operasional (Op-Amp) adalah suatu blok penguat yang mempunyai dua masukan dan satu keluaran. Penguat operasional (Op-Amp) dikemas dalam suatu rangkaian terpadu (integrated circuit-IC). Salah satu tipe operasional amplifier (Op-Amp) yang populer adalah LM741. IC LM741 merupakan operasional amplifier yang dikemas dalam bentuk dual in-line package (DIP). Kemasan IC jenis DIP memiliki tanda bulatan atau strip pada salah satu sudutnya untuk menandai arah pin atau kaki nomor 1 dari IC tersebut. Penomoran IC dalam kemasan DIP adalah berlawanan arah jarum jam dimulai dari pin yang terletak paling dekat dengan tanda bulat atau strip pada kemasan DIP tersebut. IC LM741 memiliki kemasan DIP 8 pin seperti terlihat pada gambar berikut. Konfigurasi Pin IC Op-Amp 741 IC 741,datasheet IC 741,lm741,Op-Amp,operasional amplifier,definisi penguat opreasional,pengertian op-amp,arti op amp,teori ic 741,dasar teori lm741,artikel lm741,konfigurasi pin 741,fungsi pin lm741,karakteristik op amp 741,output op amp 741,osilasi pada op-amp,nilai offset lm741,konfigurasi op amp 741,rangkaian op amp 741,skema op amp 741,diagram blog lm741,bentuk op amp lm741 Pada IC ini terdapat dua pin input, dua pin power supply, satu pin output, satu pin NC (No Connection), dan dua pin offset null. Pin offset null memungkinkan kita untuk melakukan sedikit pengaturan terhadap arus internal di dalam IC untuk memaksa tegangan output menjadi nol ketika kedua input bernilai nol. IC LM741 berisi satu buah Op-Amp, terdapat banyak tipe IC lain yang memiliki dua atau lebih Op-Amp dalam suatu kemasan DIP. IC Op-Amp memiliki karakteristik yang sangat mirip dengan konsep Op-Amp ideal pada analisis rangkaian. Pada kenyataannya IC Op-Amp terdapat batasan-batasan penting yang perlu diperhatikan. Pertama, tegangan maksimum power supply tidak boleh melebihi rating maksimum, karena akan merusak IC. Kedua, tegangan output dari IC op amp biasanya satu atau dua volt lebih kecil dari tegangan power supply. Sebagai contoh, tegangan swing output dari suatu op amp dengan tegangan supply 15 V adalah ±13V. Ketiga, arus output dari sebagian besar op amp memiliki batas pada 30mA, yang berarti bahwa resistansi beban yang ditambahkan pada output op amp harus cukup besar sehingga pada tegangan output maksimum, arus output yang mengalir tidak melebihi batas arus maksimum. Pada sebuah peguat operasional (Op-Amp) dikenal beberapa istilah yang sering dijumpai, diantaranya adalah : Tegangan ofset masukan (input offset voltage) Vio menyatakan seberapa jauh v+ dan v terpisah untuk mendapatkan keluaran 0 volt. Arus offset masukan (input offset current) menyatakan kemungkinan seberapa berbeda kedua arus masukan. Arus panjar masukan (input bias current) memberi ukuran besarnya arus basis (masukan). Harga CMRR menjamin bahwa output hanya tergantung pada (v+) – (v-), walaupun v+ dan v- masing-masing berharga cukup tinggi. Untuk menghindari keluaran yang berosilasi, maka frekuensi harus dibatasi, unity gain frequency memberi gambaran dari data tanggapan frekuensi. hal ini hanya berlaku untuk isyarat yang kecil saja karena untuk isyarat yang besar penguat mempunyai keterbatasan sehingga output maksimum hanya dihasilkan pada frekuensi yang relative rendah. Berbagi Artikel "Operasional Amplifier (Op-Amp) IC LM741":

Read more at: http://elektronika-dasar.web.id/operasional-amplifier-op-amp-ic-lm741/
Copyright © Elektronika Dasar

1 komentar:

  1. Pokies, Slots, Dice, and Dice | CasinoTopTobago
    Pokies. 승인 전화 없는 토토 사이트 Pokies is the slang term for 예스 벳 88 the w88 mobile most popular casino games and is widely played as a 피망 슬롯 simple-to-under bet. There are hundreds of casinos to 스포츠 분석 사이트

    BalasHapus